10. Boeing Vertol CH-46 Sea Knight
Dengan
turbin kembar, CH-46A Sea Knight merupakan hasil dari sebuah kompetisi
desain untuk helikopter transportasi. Helikopter diigunakan oleh Korps
Marinir amerika Serikat pada 1961. Sea Knight digunakan oleh militer
selama Perang Vietnam, tugasnya adalah untuk membawa pasukan dan kargo
dari dan menuju kapal Angkatan Laut di Laut China.
Digerakkan
oleh dua General Electric, T-58-GE-16 turboshafts. Panjang helikopter
adalah 13,92 meters dengan diameter baling-baling 16 meter. Boeing
Vertol CH-46 Sea Knight memiliki bawaan maksimum lepas landas 11 ton.
9. Aerospatiale SA 321 Super Frelon
Helikopter
Aerospatiale SA 321 Super Frelon adalah buatan Prancis. Dilengkapi
dengan tiga mesin terbang yang dibuat oleh Aerospatiale, Prancis.
Digerakkan oleh tiga Turbomeca Turmo IIIC turboshafts.
Helikopter
ini bisa membawa beban maksimum lepas landas sebesar 13 ton. Panjangnya
23,03 meter dengan diametr baling-baling 18,9 meter.
8. Sikorsky CH-54 Tarhe
Sikorsky
CH-54 Tarhe pertama kali terbang pada 1962 dan dibuat untuk Angkatan
Darat Amerika Serikat. Helikopter ini digunakan dalam operasi pemulihan
pesawat ketika beban terlalu berat. Kegunaan lainnya CH-54 juga bisa
untuk menjatuhkan untuk menciptakan zona mendarat di hutan lebat.
Fungsinya cukup serbaguna, mampu bekerja sebagai pemeliharaan posko
mobile, pemeliharaaan atau sebagai Mobile Army Hospital (MASH).
Sikorsky
CH-54 Tarhe digerakkan oleh dua mesin Pratt&Whitney; T73-P-700
turboshafts. Panjangnya 26,97 meter dengan diameter baling-baling 21,95
meter. Bisa membawa beban maksimum saat lepas landas mencapai 21 ton.
7. Boeing CH-47D Chinook
Boeing
CH-47D Chinook adalah salah satu helikopter terpopuler di dunia dan
memiliki multi misi. Bisa digunakan untuk keperluan militer seperti
memindahkan pasukan, artileri, amunisi, bahan bakar maupun keperluan
bantuan bencana seperti evakuasi medis dan pemadam kebakaran.
Dengan
sistem baling-baling dua-dua, helikopter Chinook adalah helikopter
transportasi yang paling efisien. Kemampuannya bisa membawa beban
maksimun lepas landas seberat 22,68 ton. Panjangnya 30,1 meter dengan
diameter baling-baling 18,3 meter.
6. Bell-Boeing V-22 Osprey
Tidak
seperti helikopter pada umumnya. Bell-Boeing V-22 Osprey lepas landas
dan mendarat seperti helikopter, tetapi bisa melakukan perjalanan
seperti pesawat terbang.
Digerakkan oleh dua mesin Rolls-Royce
Allison T406/AE 1107C-Liberty, dengan diameter baling-baling 11,6 meter.
Total panjangnya 17,5 meter. Bell-Boeing V-22 Osprey bisa membawa beban
sebesar 9,07 ton dengan internal kargo lebih dari 6,8 ton. Beban
maksimum lepas landansnya mencapai 27,4 ton.
5. Sikorsky CH-53E Super Stallion
Super
Stallion saat ini adalah helikoter terbesar dan terberat yang dimiliki
militer AS. Dengan beban internal mencapai 13.600 kg dan beban eksternal
atau 14.500 kg. Sikorsky CH-53E Super Stallion adalah satu-satunya
helikopter yang bisa mengangkat pesawat bersenjata howitzer 155mm
lengkap dengan kru dan amunisi.
Digerakan oleh tiga General
Electric T64-GE-416/416A turboshafts, panjang helikopter mencapai 30,2
meter dengan diameter baling-baling 24 meter. Beban maksimum yang bisa
dibawa saat lepas landas sebesar 33,3 ton.
4. Mil Mi-6
Dengan
kode nama dari NATO “Hook”, Mi-6 dikatakan telah memasuki proses
produksi pada 1960, sebanyak 860 unit telah dibangun hingga 1981. Mi-6
adalah helikopter operasional terbesar di dunia dan helikopter
turboshaft pertama Uni Soviet. Mi-6 memenangkan piala Sikorsky pada 1961
sebagai helikopter pertama yang kecepatannya lebih dari 300kph di level
penerbangan.
Digerakkan oleh dua Soloviev D-25V turboshafts
dengan diameter baling-baling 35 dan panjang helikopter 33,18 meter.
Mi-6 memiliki kemampuan membawa beban maksimum saat lepas landas sebesar
42,5 ton dengan kapasitas internal 12 ton dari kargo dalam. Kapasitas
penumpangnya 90 orang atau 70 pasukan udara.
3. Mil Mi-10
Dikembangkan
pada 1962 berdasarkan Mi-6. Mil Mi-10 memiliki beban maksimum lepas
landas sebesar 43,7 ton. Meskipun beban yang dibawanya tidak jauh
berbeda dengan Mil Mi-6, “Harke” (Kode nama dari NATO) memiliki muatan
pada bagian platform untuk 15.000 kilogram.
Mi-6 dan Mi-10
memiliki mesin yang sama. Transmisi, sistem hidrolik, dan sistem
baling-baling, dirancang terutama untuk akomodasi penumpang, dan bisa
membawa barang yang sangat berat. Mi-10 memiliki tangki bahan bakar
eksternal yang besar dan lebar, berkaki empat, dengan gigi landing yang
diperbesar memungkinkan helikopter bisa membawa kargo besar.
2. Mil Mi-26
Meskipun
bukan helikopter terbesar dalam sejarah, Mi-26 (Halo, kode nama dari
NATO) merupakan helikopter terkuat yang pernah diproduksi. Diperkenalkan
pada 1983 dan masih diproduksi. Mi-26 digerakkan oleh dua Lotarev D-136
turboshafts dan memiliki beban maksimum lepas landas 56.000 kilogram.
Dapat juga membawa bawaan lebih 20 ton untuk jarak 800 kilometer. Lihat
gambar diatas, Boeing CH-47D Chinook (helikopter terbesar urutan nomor
ke 7) diangkut sama helikopter ini. Kebayang besarnya kan helikopter ini
sobat Apasih.com???
Mi-26 memiliki standar kru empat orang,
termasuk pilot, kopilot, navigator, dan insinyur penerbangan. Bagian
kokpit samping jendela diciptakan menggembung unutk meningkatkan
penglihatan. Tiga kamera dipasang untuk memungkinkan pengamatan beban.
1. Mil Mi-12
Helikopter
terbesar di peringkat pertama adalah buatan Rusia dengan perkakan
penerbangan yang tidak biasa. Meskipun Mil Mi-12 tidak pernah
diproduksi, dua prototipenya telah dibuat. Pertama terbang pada 1968 dan
diperlihatkan pada publik di acara Paris Air Show, 1971. Kode namanya
adalah Homer.
Mi-12 digerakan dua Soloviev D-25VF turboshafts,
panjangnya 37 meter dengan diameter baling-baling 35 meter. Mi-12
memiliki beban maksimum lepas landas 105 ton dan memegang rekor muatan
44,2 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar